April 27, 2015

Kaca, Mata

Dua pasang mata dibalik kaca saling bertabrakan
Seperti yang sudah-sudah, kebetulan lebih keras bergema.

Dua pasang mata dibalik kaca saling bercermin
Entah energi apa yang dilepaskan di udara
Sang mata tidak menerima
Sang hati lamban mencerna

Dua pasang mata dibalik kaca saling memandang
Sama-sama mematri
Sama-sama mengunci

Entah hati siapa bicara,
Dua mata dibalik kaca berpaling
Dua mata dibalik kaca menangis

Kita jadi buta

Kita jadi buta,
antara Kamu dan Saya ada jurang menganga

"Pegang tangan Saya." Kamu bicara yakin

Saya ragu tapi meraihmu jua tanpa banyak bicara,

Ada euforia semu menjalar antara jari-jemari kita.
Saya belum sempat menemukan padanan kata ketika,
detik selanjutnya kita menjatuhkan diri.

Lalu kita jadi buta.